
Sumbawa Besar, SamantaNews.com — 7 Oktober 2025 — Untuk pertama kalinya, Bumi Perkemahan (Buper) Olat Ojong di Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes, menjadi pusat kegiatan Jambore Cabang (Jamcab) Gerakan Pramuka Sumbawa Tahun 2025.
Buper yang baru dikembangkan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumbawa ini menghadirkan suasana perkemahan yang memukau. Terletak di kaki perbukitan yang masih alami dan hijau, kawasan ini juga dialiri oleh air Sungai Kerekeh yang jernih, menambah kesejukan serta keindahan panorama alam sekitarnya.
Kegiatan Jamcab 2025 yang digelar sejak 7 hingga 12 Oktober 2025 diikuti oleh 1.737 peserta dari 22 Kwartir Ranting (Kwaran) se-Kabupaten Sumbawa, terdiri dari 1.500 peserta didik dan ratusan pembina pendamping. Suasana kemah tampak hidup dengan berbagai kegiatan edukatif, keterampilan, dan kebersamaan yang mewarnai hari-hari mereka di alam terbuka.

Sekretaris Panitia Jamcab, Nur Kholis, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan di Buper Olat Ojong menjadi tonggak sejarah baru bagi Pramuka Sumbawa.
“Jamcab 2025 ini menjadi kegiatan terbesar dan terbanyak pesertanya yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa. Istimewanya, kegiatan ini juga menjadi yang pertama digelar di Buper Olat Ojong, lahan milik Kwarcab Gerakan Pramuka Sumbawa,” ujar Nur Kholis dalam wawancaranya sebelumnya.
Ia menambahkan, kehadiran Buper Olat Ojong tidak hanya menjadi tempat berkemah, tetapi juga simbol kemajuan dan kemandirian Pramuka di Kabupaten Sumbawa.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah serta pengurus Kwarcab periode sebelumnya yang telah menghadirkan Buper ini sebagai sarana kegiatan kepramukaan dan juga untuk kegiatan masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan Jamcab tahun ini mengusung tema “Bersemangat, Edukatif, Menarik, dan Atraktif”, dengan dukungan anggaran sebesar Rp271 juta dari Pemerintah Daerah dan pihak terkait. Dana tersebut dimanfaatkan untuk penyediaan sarana prasarana serta peningkatan kenyamanan peserta selama kegiatan berlangsung.

Buper Olat Ojong yang dulunya merupakan lahan terlantar kini menjelma menjadi kawasan perkemahan yang indah dan fungsional. Letaknya yang strategis, udara yang sejuk, serta pemandangan alam yang menawan membuat lokasi ini berpotensi menjadi ikon baru kegiatan kepramukaan di Sumbawa.
“Ke depan kami berencana menambah fasilitas seperti jembatan limpas dan memperluas area kegiatan. Kami juga akan menggelar Raimuna Cabang bagi Pramuka Penegak sebagai kelanjutan dari Jamcab tahun ini,” tambah Nur Kholis optimis.
Sorak semangat, tenda-tenda warna-warni, dan yel-yel pramuka terdengar menggema di sepanjang kawasan Olat Ojong. Para peserta tampak menikmati suasana alam yang asri, sekaligus menimba ilmu dan pengalaman baru dalam kegiatan kepramukaan.

Dengan latar keindahan perbukitan alami dan aliran jernih Sungai Kerekeh, Jamcab Pramuka Sumbawa 2025 tidak hanya menjadi ajang pembentukan karakter dan keterampilan, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan Buper Olat Ojong sebagai destinasi baru kepramukaan dan wisata edukatif di Kabupaten Sumbawa.(SN)