
Mataram, SamantaNews.com — 7 Oktober 2025 — Dinamika organisasi Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) kian memanas jelang pergantian kepemimpinan baru. Forum paguyuban kedaerahan yang menaungi pemuda, pelajar, dan mahasiswa dari 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa ini akan segera melaksanakan pemilihan Ketua Umum periode 2025–2027.
FKPPMS selama ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa Sumbawa yang menempuh pendidikan maupun bekerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Forum ini dikenal sebagai ruang pemersatu yang menjunjung tinggi semangat kekeluargaan, kebersamaan, serta pengabdian terhadap tanah kelahiran.
Mendengar kabar bahwa salah satu tokoh muda Sumbawa, Muhammad Zaki Juliansyah Putra, mencalonkan diri sebagai Ketua Umum FKPPMS, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan mahasiswa. Salah satunya datang dari Muhammad Gilang Kurnia, mahasiswa Sumbawa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram.
Gilang menyampaikan dukungan penuhnya terhadap langkah Zaki yang dianggap membawa semangat baru dan visi besar bagi keberlanjutan FKPPMS.
“Saya yakin dan percaya bahwa niat baik saudara Zaki ini bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi merupakan dorongan tulus untuk membawa FKPPMS menjadi lebih baik. Dengan pengalaman organisasi yang luas, ia adalah sosok yang tepat memimpin forum ini,” ujarnya.
Menurut Gilang, visi yang diusung Zaki sejalan dengan semangat kekeluargaan dan inklusivitas yang selama ini menjadi ruh FKPPMS. Ia pun mengajak seluruh elemen mahasiswa Sumbawa untuk ikut memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi organisasi tersebut.
“Mari kita sama-sama mendukung saudara Zaki agar FKPPMS semakin solid, maju, dan berdaya bagi seluruh pemuda, pelajar, dan mahasiswa Sumbawa di Mataram,” tutupnya.
Pemilihan Ketua Umum FKPPMS periode 2025–2027 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran organisasi ini sebagai wadah persatuan dan pengembangan potensi generasi muda Sumbawa di perantauan.